Mahasiswa STAI Tapaktuan Mengikuti Pembekalan KPM Berbasis PAR
TAPAKTUAN-Sekitar 42 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan mengikuti pembekalan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) berbasis Participatory Action Research (PAR), bertempat di Aula Lt III STAI Tapaktuan, Senin, (29/05/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua I bidang Akademik Tgk Muhsin, MA, Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan, Camat Kluet Selatan Muriadi, Ketua Prodi PAI, Edi Saffan, MA, Ketua Prodi HKI, Mihfa Rizkia, MH, Ketua Prodi PGMI, Miftahul Khairi, M.Pd, Ketua Prodi Perbankan Syariah, Diyah Mayarisa, M.Ag
Ketua Panitia KPM STAI Tapaktuan, Taufik Hidayat Harahap, S.HI., M.Ag menjelaskan bahwa pembekalan terhadap peserta ini dilaksanakan selama 2 hari sejak 29 hingga 30 Mei 2023, hal ini dilakukan sebagai bentuk meningkatkan wawasan dan skill mahasiswa agar pelaksanaan KPM berbasis PAR berjalan dengan baik dan lancar.
“Ada sekitar 42 orang mahasiswa yang mengikuti pembekalan tersebut, dengan rincian 37 orang perempuan dan 5 orang laki-laki yang berasal dari program studi (prodi) yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Perbankan Syariah (PS),”kata Taufik Hidayat Harahap
Kesempatan yang sama, Ketua STAI Tapaktuan, Sufyan Ilyas, S.TH., MH dalam sambutannya, mengatakan bahwa KPM berbasis PAR ini merupakan bentuk pengabdian kampus untuk membantu masyarakat dengan merancang kegiatan-kegiatannya melibatkan berbagai pihak terkait.
“Pembekalan berbasis PAR sebagai bentuk kesiapan para peserta agar saat mengabdi di gampong sudah memiliki kesiapaan untuk membangun masyarakat serta menyerap berbagai saran dan masukan agar kegiatan yang nantinya dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” kata Sufyan Ilyas.
Sufyan berharap kepada mahasiswa KPM selain menyerap saran dan masukan juga mampu berkomunikasi yang baik, dengan para Keuchik, para tokoh masyarakat. Tentunya tetap dalam bingkai background studi masing-masing.
Diketahui, selama 2 hari ada beberapa materi yang didapatkan para peserta yaitu Tridharma Perguruan tinggi, KPM Berbasis PAR teori dan praktek di masyarakat, Kontribusi Mahasiswa KPM dalam penguatan TPA, PAUD, Masjid dan Musholla, dan nilai-nilai kearifan lokal di Kluet Selatan.