Mahasiswa KPM-PAR: Mengabdi sambil Meneliti
Rabu Tanggal 25 April 2018; Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan kembali mengadakan pengabdian masyarakat dalam bingkai Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang berbasis Participatory Action Researc (PAR) Angkatan ke III yang tersebar di wilayah Kecamatan Kluet Timur, wilayah yang dijadikan lokasi KPM pada tahun 2018 ini merupakan desa yang dapat dilakukan penerapan PAR dengan masyarakat setempat. Mahasiswa KPM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan melaksanakan pengabdian di Kecamatan Kluet Timur berjumlah 54 orang yang tersebar di 9 Desa, yaitu Desa Paya Laba, Desa Paya Dapur, Desa Sapik, Desa Alai, Desa Durian Kawan, Desa Lawe Cimanok, Desa Lawe Bulu Didi, Desa Lawe Sawah dan Desa Pucuk Lembang. Mahasiswa diantar langsung ke kantor Camat Kecamatan Kluet Timur kemudian diserahakan kepada Keuchik Desa penempatan masing-masing.
Ketua STAI Tapaktuan menyampaikan “Selama pengabdian nantinya kami harapkan mahasiswa KPM mampu memberi kontribusi bagi masyarakat dalam meningkatkan sumber daya ekonomi serta potensi alam yang masih samar untuk dapat digali bersama masyarakat dan dikembangkan secara bersama guna terpenuhi kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa”. Kami berharap dukungan dan bimbingan dari Bapak Camat Kecamatan Kluet Timur dan Bapak Keuchik yang telah Hadir agar dapat membimbing dan mendidik Anak-Anak kita agar apa yang menjadi harapan kita dapat tercapai nantinya” tutup Pak Maidar Darwis
Senin tanggal 28 Mei 2018 Panitia Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) melakukan penjemputan terhadap mahasiswa yang telah sampai batas waktu KPM selama Satu Bulan penuh. Penjemputan terpusat di Kantor kecamatan Kluet Timur. Sebelum mahasiswa meninggalkan lokasi Kantor Kecamatan terlebih dahulu ada pertemuan dalam aula kantor, Dalam acra tersebut di hadiri Pak Camat dan Kapolsek Kluet Timur. Dalam kata sambutan disampaikan oleh Pak Zurnalis sebagai panitia KPM, “Selama KPM berlangsung tentunya banyak hal yang dapat dirasakan ketika pengabdian dilapangan mungkin tidak seperti dibayangkan sebelumnya, hanya susahnya yang terfikirkan, tapi setelah dijalani banyak hal yg bisa dijadikan sebagai media untuk belajar bersama masyarakat”. Pak Zurnalis menyampai ucapan terimakasih yg tiada terhingga kepada Pak Camat dan Pak Polsek yang telah membimbing dan membina anak KPM yg tersebar ke 9 Desa dalam kecamatan Kluet Timur. Ditambahkan lagi “Selama anak KPM di desa tentunya mereka sedikit atau banyak telah minyinggung perasaan warga melalui Pak Camat & Pak Polsek kami mewakili dari pihak Kampus mengucapkan maaf sebesar-besarnya”. Terakhir Pak Zurnalis Mohon pamit kepada Pak camat & Pak Polsek sekaligus menjemput anak-anak KPM ini dengan membawa pulang ke tempat mereka masing-masing. “Sekali lagi ucapan terimakasih kami tentunya atas bantuan bapak-bapak, kami tidak dapat membalasnya hanya Allah lah yg pantas membalas atas perhatian dan kerjasama yang baik selama ini”. Pak Zurnalis menutup dengan salam dan dilanjutkan oleh Pak Camat dengan menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KPM yg telah memberikan tenaga dan pikirannya dalam mambantu desa melakukan berbagai kegiatan. “Saya melihat dalam melakukan kegiatan lomba mahasiswa sudah pada berani tampil berbicara dihadapan orang banyak tanpa ada gerogi dan mengatur acara sedemikian tertib, berarti anak mahasiswa KPM dari STAI juga bsrkualitas seperti mahasiswa dari perguruan tinggi lainya” kata pak camat pak camat. Beliau berpesan kepada anak mahasiswa KPM “jika ada kesan-kesan yang tidak baik janganlah dibawa pulang, tinggalkanlah hal tak baik itu dan bawalah berita yang baik-baik saja tentang kondisi yang ada di Kluet Timur”. Terakhir Pak Camat mengatakan kalaupun KPM sudah selesai datang-datanglah ke Kluet ini untuk bersilaturrahmi dan kami mengucapkan mohon maaf atas segala layanan dan kekurangan dan selamat jalan samapai ke rumah masing dalam keadaan sehat” (SS)