Ketika Allah Mencintai Seseorang Hamba

0
Dr. Tgk. Muhsin, MA
Ketika berbicara tentang cinta, seringkali kita mengaitkannya dengan hubungan manusiawi. Namun, dalam pandangan keagamaan, konsep cinta juga memiliki dimensi yang lebih luas dan mendalam, terutama ketika mencakup hubungan antara manusia dan Sang Pencipta. Dalam konteks Islam, ada keyakinan bahwa Allah mencintai hamba-Nya, dan ini memiliki implikasi besar dalam kehidupan seseorang yang memahami dan merasakannya.
1. Ketundukan yang Diterima
Ketika Allah mencintai seseorang hamba, Dia memberikan rahmat dan keberkahan kepada mereka. Ini tidak hanya terjadi karena kebaikan atau amal yang dilakukan oleh hamba, tetapi juga karena ketundukan dan ketaatan mereka kepada Allah. Ketika seseorang hidup dalam ketaatan dan kesadaran akan kebesaran Allah, Allah mengarahkan langkah-langkah mereka menuju kebaikan dan memberikan bimbingan dalam menjalani kehidupan.
2. Perlindungan dan Pengampunan
Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu melindungi hamba-Nya yang dicintai. Meskipun manusia sering kali melakukan kesalahan dan dosa, Allah tetap memberikan kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Ketika seseorang merasakan cinta Allah, mereka merasa aman dalam perlindungan-Nya dan yakin bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka jika mereka sungguh-sungguh bertaubat.
3. Ketentraman dan Ketenangan Batin
Cinta Allah membawa ketentraman dan ketenangan batin bagi hamba-Nya. Meskipun dunia ini penuh dengan ujian dan cobaan, seseorang yang merasakan cinta Allah akan memiliki ketenangan dalam hati mereka. Mereka tahu bahwa tidak ada yang bisa merugikan mereka selama mereka memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, dan keyakinan ini memberi mereka kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.
4. Kesadaran akan Kebesaran Allah
Ketika seseorang merasakan cinta Allah, mereka juga menjadi lebih sadar akan kebesaran dan kekuasaan-Nya. Mereka memandang segala sesuatu dalam kehidupan dengan penuh penghormatan dan pengakuan akan peran Allah di balik semua ciptaan-Nya. Ini membantu mereka mengembangkan sikap rendah hati dan menghindari kesombongan, karena mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka miliki adalah anugerah dari Allah.
5. Keinginan untuk Berkarya dan Berbuat Baik
Cinta Allah mendorong seseorang untuk berbuat baik dan berkarya dalam kehidupan mereka. Mereka merasa tergerak untuk menyalurkan cinta tersebut kepada sesama manusia melalui tindakan-tindakan yang positif dan membantu mereka dalam kebaikan. Kesadaran akan cinta Allah juga memotivasi seseorang untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka dan berusaha mencapai kesempurnaan dalam ibadah dan akhlak.
Ketika seseorang merasakan cinta Allah dalam hidup mereka, itu adalah anugerah yang luar biasa. Cinta tersebut tidak hanya memberikan ketenangan dan kebahagiaan di dunia ini, tetapi juga membawa pahala dan kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk merenungkan hubungan mereka dengan Allah dan berusaha untuk mendekatkan diri kepada-Nya agar bisa merasakan cinta-Nya yang mengubah hidup.
Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ قَبْلَ مَوْتِهِ فَسَأَلَهُ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ مَا اسْتَعْمَلَهُ قَالَ يَهْدِيهِ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى الْعَمَلِ الصَّالِحِ قَبْلَ مَوْتِهِ ثُمَّ يَقْبِضُهُ عَلَى ذَلِكَ
Artinya : “Jika Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, niscaya Allah menjadikannya sebagai hamba yang dipakai oleh Allah sebelum meninggalnya, ” lalu ada seorang laki-laki dari kaumnya yang bertanya, ‘Apa yang dimaksud dengan menjadikannya sebagai hamba yang dipakai oleh Allah? ‘, dia berkata; “Allah SWT menunjuknya kepada amal shalih sebelum matinya lalu dia meninggal dalam keadaan demikian.”HR. Ahmad
Dalam riwayat yang lain, Rasulullah SAW bersabda:
إذا أراد اللهُ عز وجل بعبْدٍ خيرًا عَسَلَه، قيل: وما عَسَله؟ قال: يفتَح الله عز وجل له عملًا صالحًا قبل موته ثم يَقْبِضُه عليه.
Artinya: “Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah jadikan dia manis (bagaikan madu).” Ada yang bertanya, “Apa maksudnya manis?” Rasulullah Saw menjawab: “Allah buka baginya amal shalih sebelum wafatnya, lalu Allah
cabut nyawanya dalam kondisi itu.” (HR Ahmad).
Tanda-tanda Allah Cinta Kepada Hamba
١- يحبب التقرب إلى الله إلى قلبك، وييسر لك عمل العبادات والطاعات وأداء الصلاة في جماعة، وأداء الفرائض في أوقاتها
Seorang hamba hatinya akan selalu terpaut untuk mendekatkan dirinya kepada Allah, memudahkan hamba untuk melaksanakan ibadah-ibadah, ketaatan-ketaatan, menunaikan shalat secara berjamaah, dan melaksanakan kewajiban-kewajiban tertentu pada waktunya.
٢- ينزل على قلبك  الشعور بالراحة والسكينة
Hati seorang hamba akan merasakan nyaman dan tentram.
٣- يلهم قلبك الصبر على اللإبتلاء والمصائب، حيث يعتبر الابتلاء إختبارا لقوة تحمل العبد وصبره
Seorang hamba akan mendapati hatinya  sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah, karena musibah dianggap sebagai ujian ketabahan dan kesabaran seorang hamba.
٤- يجعلك محبوبا ومقبولا بين الناس وفي الأرض، فالله إن أحب عبدا أمر أهل السماء أن يحبوه، فإن أحبوه أمر أهل الأرض أن يحبوه
Menjadikan seorang hamba dicintai dan diterima di antara manusia dan bumi, maka Allah apabila mencintai seorang hamba maka akan menyuruh semua makhluk langit untuk mencintai hamba tersebut, begitu juga dengan makhluk bumi Allah menyuruh untuk mencintai hamba tersebut.
٥- يبعد عنك المحرمات والمعاصي
Seseorang hamba akan dijauhkan dari segala yang diharamkan dan maksiat kepada-Nya.
٦- يوفقك للعمل الصالح، سواء كان بدنيا أو قوليا أو ماليا
Seorang hamba akan digiring untuk selalu melakukan amal kebaikan baik tubuh, perkataan dan hartanya.
٧- يوفقك للتوبة
Allah giring seorang hamba untuk selalu bertaubat atas dosanya.
٨- يوفقك لنفع الناس وقضاء حوائجهم
Allah giring seseorang untuk selalu bermanfaat bagi manusia dan menjadi hamba yang bisa memenuhi kebutuhan orang lain.
٩- يوفقك للإحسان إلى أهل بيتك، ويحسن عشرتك
Allah giring seorang hamba untuk berbuat baik kepada keluarganya dan berbuat baik kepada mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *