Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan merupakan Perguruan Tinggi yang terletak di Pantai Barat Selatan Aceh Selatan memiliki 4 (empat) Program Studi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Hukum Islam (Ahwal Syakhshiyah) dan Perbankan Syariah, meski terbilang baru, Perguruan Tinggi ini berdiri pada tahun 2012 saat ini berumur lebih kurang 7 tahun namun telah memiliki  beberapa keunggulan seperti Perguruan Tinggi besar lainnya.

STAI Tapaktuan merupakan Perguruan Tinggi Swasta dibawah Yayasan Al-Ishlah Tapaktuan telah mampu melahirkan Alumni yang handal dan setara dengan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya, hal ini terbukti dari hasil Track Study Alumni bahwa 89% alumni STAI Tapaktuan telah memiliki Pekerjaan yang sesuai dengan Bidang dan Keahliannya.

Hal ini juga diperkuat oleh Prof. Dr. H. Warul Walidin., AK., MA. selaku Pimpinan Kopertais Wilayah V Aceh beliau juga REKTOR UIN Ar-Raniry saat berkunjung ke STAI Tapaktuan tanggal 20 April 2019, beliau menegaskan bahwa “STAI Tapaktuan merupakan Perguruan Tinggi Swasta di Aceh yang Memiliki kemampuan dan Daya Saing yang sangat bagus di bandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta Lainnya, Lulusannya telah mampu Bersaing dalam dunia kerja sama seperti Lulusan dari Perguruan Tinggi Besar lain, ada yang menjadi Advokat, Pengusaha, dan di Terima sebagai PNS itu sebuah prestasi yang luar biasa”.

“Mutu Pembelajaran juga saya lihat sangat baik, apalagi telah menggunakan Sistem Plagirism Checker, ini merupakan terobosan yang sangat luar biasa dalam lingkaran Perguruan Tinggi Swasta”, tambah Rektor UIN Ar-Raniry

Plagiarism Checker adalah sebuah Sistem yang mampu mendeteksi Skripsi dan Tulisan Mahasiswa yang diambil (Copy-Paste) dari Internet, setiap Mahasiswa yang hendak Sidang di wajibkan melakukan Check Plagiat terlebih dahulu dengan batas minimal 20% dari keseluruhan karya yang diizinkan.

Di tempat terpisah Direktur Pasca Sarjana UNIMED Medan juga memberi Apresiasi terhadap STAI Tapaktuan dengan terbitnya Jurnal Berkala dari Perguruan Tinggi Swasta Aceh Selatan, “Kami memberi Apresiasi dan Kagum kepada Dosen-Dosen STAI Tapaktuan di bawah Kepemimpinan Bapak Maidar Darwis, M.Ag, yang mampu mengarahkan Dosennya untuk melakukan Penelitian dan terbitnya Jurnal STAI Tapaktuan” ungkap Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd kepada Ketua STAI Tapaktuan.

“Saya benar Kagum dengan STAI Tapaktuan, Meski masih Swasta tetapi telah mampu mensejajarkan diri seperti Kampus Negeri, ini sangat Luar biasa, apalagi saya melihat Dosennya telah mulai menulis di Jurnal Internasional” tambah Direktur Pasca UNIMED

STAI Tapaktuan saat ini sedang melakukan persiapan Akreditasi, tanggal 30 Maret 2019 Borang Akreditasi telah dikirim melalui SAPTO BAN-PT, borang tersebut di telaah dan dipelajari terlebih dahulu oleh Tim Assessor Akreditasi Pusat yang selanjutnya mereka akan turun untuk melakukan Assesment lapangan terhadap kebenaran data yang dikirim oleh STAI Tapaktuan.

Sebelum Borang dikirim, STAI Tapaktuan melakukan audit Internal terlebih dahulu yang dihadiri oleh beberapa Pakar dan ahli baik dari internal kampus maupun Eksternal, “Borang Akreditasi STAI Tapaktuan menggunakan sistem Hyperlink  berbasis Driver dengan harapan nantinya memudahkan Assessor dalam memvalidasi data yang dikirim mulai dari Buku III A, Buku III B maupun Borang Evalusi diri telah di sinkronkan dengan data Forlap Dikti” ungkap Ketua STAI dalam sambutan acara.

“Dengan Upaya dan Kinerja yang maksimal, semoga STAI Tapaktuan memperoleh akreditasi yang Istimewa di tahun ini., apalagi tahun ini kita juga telah mewacanakan Pembuatan Sistem Akademik (SIAKAD) berbasis Online bagi mahasiswa yang menjadi pendukung Akreditasi yang sangat Tinggi, dengan adanya SIAKAD diharapkan nantinya menjadi kemudahan bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan aktivitas perkuliahan, Isi KRS dan Penginputan Nilai” tutup Maidar Darwis. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *