DPD RI Apresiasi Visi Misi STAI TAPAKTUAN
STAI Tapaktuan – Rafli Kande menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Aceh, memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, dalam kuliah umumnya Rafli menyampaikan pentingnya inovasi dalam perguruan tinggi. Sebab, di era globalisasi yang sangat dinamis, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat cepat, bahkan beberapa bidang pekerjaan bisa hilang karena digantikan oleh kemajuan teknologi.
“Perguruan tinggi harus menjadi peran sentral dalam pembangunan bangsa dan negara dalam menjawab tantangan zaman. Lahirnya teknologi bagaikan dua mata pisau, satu sisi mempermudah, tetapi di satu sisi membuat beberapa pekerjaan hilang, disinilah peran perguruan tinggi untuk menghadapinya,” ujarnya.
Selain menyampaikan pentingnya inovasi, Rafli juga kembali menekankan peran Perguruan Tinggi khususnya STAI Tapaktuan untuk membangun ekosistem kewirausahaan agar dapat bersaing secara global. Ia pun berharap perguruan tinggi tidak menyulitkan para mahasiswanya yang ingin berwirausaha, tetapi mendukung penuh.
“Saat ini Indonesia berada di peringkat 90 dari 137 untuk bidang entrepreneursip, sangatlah rendah. Mahasiswa saat ini harus didorong jiwa entrepreneursipnya agar dapat bersaing di pasar global. Saya harap perguruan tinggi dapat memfasilitasinya,” tegas beliau.
Mengenai peran perguruan tinggi, Rafli meminta perguruan tinggi dapat memfasilitasi ekosistem kewirausahaan di lingkungan kampus dengan cara Co-Working Space dan Creative Hub. Lewat cara ini nantinya mahasiswa agar dapat berinovasi dan berjejaring dengan para inovator lainnya.
Di akhir kuliah umumnya, Rafli berharap STAI Tapaktuan dapat menjadi contoh dalam perubahan besar di dunia entrepreneur Aceh Selatan, sehingga kedepan dapat melahirkan inovasi bagi daerah khususnya di wilayah Aceh Selatan, mengingat potensi daerah yang begitu besar bila dikelola dengan baik dapat ikut andil dalam berbagai bidang akademis maupun non akademis, dan dapat menjadi ekosistem kewirausahaan nasional yg berdaya saing global.
Dan “saya mengapresiasi atas Visi Misi STAI Tapaktuan yang telah menjadikan Entrepreneur sebagai tujuan global dalam pencapaian akademik tahun 2030” tutup Rafli diakir kuliah umumnya. (SS)